ERBIL (Arrahmah.com) – Pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak menyerang bandara internasional di Kota Erbil, Irak, Selasa (6/7/2021) malam. Lokasi serangan juga dekat dengan konsulat Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari AFP, Rabu (7/7), serangan itu terjadi sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Ledakan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan besar.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran memadamkan api, unit anti-teroris dari wilayah otonomi Kurdistan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Bandara di Erbil, yang menampung pangkalan militer koalisi internasional yang memerangi kelompok militan Islamic State (ISIS), juga menjadi sasaran pada April oleh sebuah pesawat tak berawak yang dikemas dengan bahan peledak.
Sejak awal tahun, puluhan serangan telah menargetkan kepentingan AS di negara itu, di mana 2.500 tentara AS dikerahkan sebagai bagian dari koalisi.
Pada Senin (5/7), pasukan AS menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak bersenjata di atas kedutaan negara itu di Baghdad.
Beberapa jam sebelumnya, tiga roket menargetkan pangkalan udara di gurun Irak barat yang juga menampung pasukan AS.
Amerika Serikat baru-baru ini menawarkan hingga US$3 juta untuk informasi tentang serangan yang menargetkan kepentingannya di Irak. (hanoum/arrahmah.com)