MOGADISHU (Arrahmah.com) – Drone salibis Amerika Serikat (AS) kembali melakukan serangan membabi buta di negeri kaum Muslimin Somalia. Setidaknya 46 orang telah gugur dan beberapa lainnya mengalami luka-luka pada saat serangan pengecut itu menghantan selatan Somalia.
Serangan tersebut dilancarkan di pinggiran Elasha Biyaha, daerah yang terletak antara ibukota Mogadishu dan kota Afgooye, pada Kamis (28/6/2012), berdasarkan koresponden Presstv.
Dua pejabat Somalia, yang berbicara dalam kondisi anonimitas, mengatakan kepada Presstv bahwa serangan itu dilakukan oleh pesawat pembunuh tanpa awak (drone) AS dan pesawat tempur AS jenis AC 130.
Laporan mengklaim bahwa serangan tersebut menghantam pangkalan latihan Mujahidin al-Shabaab di daerah itu.
Bagi teroris AS, pembunuhan adalah layaknya bermain game, militer AS menggunakan remote-controlled untuk mengendalikan drone untuk melancarkan operasi pengintaian dan pembunuhan terhadap rakyat Muslim Somalia, dan umumnya di negeri-negeri Muslim lainnya.
Musuh sering mengklaim bahwa serangan mereka hanya untuk menargetkan posisi Mujahidin, dengan bantuan media-media mereka yang menyebarkan propaganda dengan melaporkan bahwa drone AS telah membunuh “militan”. Namun saksi mata di tempat kejadian mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil biasa. (siraaj/arrahmah.com)