IDLIB (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat pengintai tak berawak Rusia jatuh pada Ahad malam (20/6/2021) sebagai akibat dari kerusakan teknis di daerah Jabal al-Zawiya, sementara itu pejuang oposisi berhasil menggagalkan upaya serangan oleh pasukan rezim ke tepi selatan provinsi Idlib.
Sebuah sumber oposisi di Ruang Operasi Al-Fateh mengatakan kepada Zaman Alwasl bahwa pesawat pengintai tak berawak Orlan-10 Rusia jatuh pada Ahad malam di dekat kota Mantef di wilayah Jabal al-Zawiya.
Pejuang mengambil puing-puing pesawat.
Juga di wilayah Jabal al-Zawiya, pejuang oposisi telah menggagalkan serangan rezim di dekat front al-Ruwaiha, gerbang tenggara Jabal al-Zawiya. Beberapa pasukan rezim terluka dalam tembakan artileri.
Sejak kesepakatan gencatan senjata, rezim yang didukung Rusia telah berhenti meluncurkan serangan darat sepenuhnya untuk memenuhi janjinya untuk menaklukkan kembali seluruh negara.
Tetapi pelanggaran gencatan senjata relatif sering terjadi karena pasukan rezim berusaha mempertahankan cengkeraman mereka di daerah kantong itu.
Suriah barat laut adalah rumah bagi 3,5 juta pengungsi tetapi dikendalikan oleh pejuang oposisi. (haninmazaya/arrahmah.com)