WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Drone penjajah AS terus melancarkan serangan di wilayah kesukuan Pakistan sejak Ahad pekan ini, serangan terbaru dilaporkan menewaskan empat orang yang lagi-lagi diduga sebagai “militan”.
Sedikitnya empat “terduga militan” tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah sebuah drone menyerang Waziristan Utara pada Kamis (9/10/2014), lansir Khaama Press.
Pejabat intelijen Pakistan mengatakan bahwa serangan udara tersebut menargetkan sebuah kendaraan di desa Laman yang terletak di daerah Dattakhel Tehsil, menambahkan bahwa sejumlah “militan asing” juga termasuk korban tewas atau terluka dalam serangan tersebut.
Serangan tersebut adalah serangan drone kelima dalam lima hari terakhir di Waziristan Utara dan Selatan, menurut laporan. Intelijen Pakistan mengklaim bahwa serangan-serangan drone ini menargetkan tempat persembunyian “terduga militan”.
Korban tewas dalam serangkaian serangan drone sepekan ini dilaporkan meningkat menjadi 25 orang. Mereka dikatakan sebagai “terduga militan”, namun seperti biasa, identitas korban tidak diungkapkan.
Serangan-serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tanpa awak milik teroris AS telah meningkat di Waziristan dengan dalih menargetkan para anggota Taliban Pakistan, namun fakta menunjukkan bahwa kebanyakan korban adalah warga sipil Muslim tak bersenjata, termasuk wanita dan anak-anak.
Menurut catatan resmi, sekitar 3.400 orang telah meninggal dunia dalam hampir 400 serangan drone AS sejak 2004. Sumber-sumber intelijen Pakistan, organisasi hak asasi manusia, termasuk Amnesti Internasional dan Pemantau Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa 70 persen dari korban adalah warga sipil. (siraaj/arrahmah.com)