SANA’A (Arrahmah.com) – Drone pembunuh AS telah menewaskan sedikitnya 64 orang di Yaman selatan dalam waktu tiga hari di provinsi Abyan dan Bayda.
Pejabat boneka Yaman mengklaim bahwa serangan udara di provinsi Bayda, dan kota Jaar di povinsi Abyan selama 9 sampai 11 Maret 2012 lalu menargetkan “militan”.
Namun penduduk setempat menolak klaim pemerintah dan mengatakan bahwa para korban adalah warga sipil.
Pejabat keamanan boneka Yaman mengatakan sedikitnya lima pesawat tak berawak AS terlibat dalam serangan terbaru di Jaar pada Minggu (11/3) yang menewaskan enam orang.
Menurut pejabat boneka lainnya, drone pembunuh AS tersebut telah melakukan seranganbesar pada Jumat dan Sabtu yang menewaskan sedikitnya 58 orang.
Serangan drone AS kembali dilancarkan di wilayah Yaman setelah Mujahidin Al qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menunjukkan kebangkitannya. Mereka melancarkan serangan intensif menargetkan pasukan keamanan boneka Yaman di wilayah selatan.
Serangan ini dilancarkan beberapa hari setelah Mansour Hadi menjabat sebagai presiden Yaman menggantikan diktator Ali Abdullah Saleh yang telah mengundurkan diri dan menyerahkan kekuasaan pada Hadi sejak 27 Februari lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)