Berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh harian Taraf pada Selasa (3/1/2012), drone tersebut terbang selama empat jam di atas pos komando Hawk B. Brigade di distrik Kirikhan, di Timur laut Hatay.
Diduga drone itu memiliki misi untuk mengambil gambar baterai rudal dan peralatan radar milik militer Turki di area tersebut, tambah Taraf.
Semua personel militer Turki yang berada di pos komando tersebut meninggalkan tempat itu dan bersiap-siap untuk kemungkinan serangan yang akan dilakukan oleh drone.
Radar dari pos komando Turki mengikuti drone Israel itu. Pejabat militer Turki menunggu komando untuk menembak pesawat mata-mata, tetapi tidak ada komando dari petinggi Turki sebelum akhirnya drone bergerak keluar dari jangkauan.
Pusat Komando Angkatan Udara Serangan Kedua di Timur Laut provinsi Diyabakir mengirimkan dua jet tempur F-16 ke area dimana pesawat mata-mata Israel itu mengintai wilayah udara Turki untuk mengikuti drone tersebut , tetapi jet tempur kembali ke pangkalan karena drone Israel telah berpindah jauh.
(siraaj/arrahmah.com)