WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima orang meninggal dunia setelah enam rudal menghantam sebuah rumah di Tehsil Spain Wam, Waziristan Utara pada Rabu (6/2/2013), demikian The Nation Pakistan melaporkan.
Sumber keamanan setempat mengklaim bahwa serangan udara oleh drone penjajah AS ini terjadi setelah ada laporan keberadaan “militan” di rumah tersebut.
Serangan-serangan drone AS sangat terkenal di seluruh dunia, terutama di Pakistan, yang sebagian besar serangannya membantai warga sipil tak bersalah.
Meskipun fakta korban terbesar adalah warga sipil tak bersenjata telah terungkap, bahkan anak-anak tak berdosa, tetapi teroris AS bersikeras bahwa serangan drone mereka hanya menargetkan Mujahidin bersenjata yang mereka sebut “teroris.”
Serangan drone AS pada hari ini terjadi setelah duta besar Pakistan untuk Washington menyatakan bahwa serangan-serangan drone ini melanggar kedaulatan negara Pakistan dan hukum internasional.
Sementara Gedung Putih tetap pada pendiriannya bahwa serangan-serangan drone ini adalah “legal, etis, dan bijaksana” serta bersikeras untuk mematuhi Hukum dan Konstitusi AS, tidak peduli apa kata dunia. (siraaj/arrahmah.com)