KAPISA (Arrahmah.com) – Sedikitnya delapan warga sipil gugur dan beberapa lainnya terluka parah akibat serangan drone pembunuh AS di provinsi timur Afghanistan, Kapisa.
Serangan mematikan itu terjadi di distrik Tagab, Kapisa Provinsi di timur negara itu, pada Senin (20/5/2013).
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena beberapa dari yang terluka dilaporkan dalam kondisi kritis.
Banyak warga sipil telah kehilangan nyawa mereka dalam serangan salibis AS di berbagai wilayah Afghanistan selama dekade terakhir. Afghanistan berang mendapati jumlah korban yang tampaknya tak berujung dari serangan-serangan mematikan AS.
Para pejabat salibis AS mengklaim serangan udara mereka menargetkan para “militan”, namun sumber-sumber setempat mengatakan warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan-serangan brutal mereka.
Korban sipil yang berjatuhan akibat serangan pasukan asing ini telah menjadi sumber utama ketegangan antara Kabul dan Washington.
Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari yang diklaim Washington sebagai perang melawan “teror”. Serangan AS di negeri kaum Muslimin ini jelas mendapat perlawanan dari Taliban. (banan/arrahmah.com)