JAKARTA (Arrahmah.id) – Para pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi bela Palestina sebagai bentuk solidaritas mereka atas serangan Israel yang terjadi di negara tersebut.
Koordinator Nasional Serikat Pengemudi Daring (SPEED), Budiman Sudardi menyatakan, pihaknya mengajak setiap konfederasi, federasi, serikat, dan organisasi pekerja lainnya, untuk mengadakan aksi kepedulian kepada sesama pekerja, dan juga kepada rakyat Palestina.
“SPEED menuntut negara Arab terdekat seperti Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan negara-negara OKI termasuk Indonesia, agar segera melakukan aksi militer, untuk menghentikan kejahatan zionis Israel,” katanya kepada wartawan, Sabtu (5/4/2025).
Ia pun menegaskan pihaknya mengutuk tindakan dukungan langsung Amerika, dalam aksi genosida Israel tehadap Palestina.
Selain itu, mereka juga mengajak rakyat Indonesia, agar konsisten melakukan aksi nyata berupa boikot, donasi, doa, aksi massa dan share medsos, untuk menolak genosida Gaza dan Palestina.
“Kekejaman zionis ini semakin meningkat di bulan suci Ramadan, dan hari raya Idul Fitri, yang diperingati oleh seluruh umat Islam sedunia,” ujar Budiman.
Diketahui, sebelumnya Israel mengirim lebih banyak pasukan darat ke wilayah Palestina untuk meningkatkan serangannya terhadap Hamas, Jumat (4/4/2025).
Setidaknya 17 orang, beberapa dari keluarga yang sama, tewas setelah serangan udara menghantam kota Khan Younis di Gaza selatan, menurut staf rumah sakit.
Serangan itu menyusul serangan Israel selama beberapa hari, yang telah menewaskan 100 orang.
(ameera/arrahmah.id)