BANDUNG (Arrahmah.com) – Setelah penangkapan “aksi terorisme” pada Jumat lalu. Kini penggerebekan terduga teroris beralih ke Bandung. Hari ini, Rabu (08/05) dilaporkan sejak pukul 11.00 hingga berita ini diangkat proses penangkapan dan adu tembak belum juga usai. Namun, Polisi sudah bersiaga menyiapkan satu keranda besi dan sejumlah kantong jenazah. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dalam penggerebekan tersebut.
Keranda besi dan sejumlah kantong jenazah dibawa masuk ke gang di lokasi penggerebekan, RT2/RW8 Batu Rengat, Cigondewah Hilir, Marga Asih, Kabupaten Bandung, Rabu (8/5/2013) sekitar pukul 14.50 WIB. Setelahnya, empat polisi yang membawa barang-barang tersebut tak keluar lagi.
Sebuah ambulans milik Polda Jabar juga disiagakan tak jauh dari permukiman. Puluhan polisi bersenjata laras panjang bersiaga di sejumlah titik. Mereka membarikade permukiman agar warga tak mendekat.
Empat jam setelah penggerebekan belum ada tanda-tanda baku tembak akan usai. Desing peluru masih terdengar. Hingga saat ini, usaha penaklukkan masih berlangsung.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menyatakan penggerebekan terkait penangkapan terduga teroris di Jakarta. Ia berharap tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Tentunya ini pengembangan penangkapan yang terjadi kemarin dan sekarang titiknya ada di sekitar Bandung,” kata Kapolri di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2013).
Penggrebekan di Kendal
Selain beraksi di Bandung, Tim Densus 88/Antiteror juga melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Kendal Jawa Tengah. Seorang terduga teroris dieksekusi mati dalam upaya penangkapan tersebut tanpa mengalami proses pengadilan.
“Pengungkapan dilakukan di Kendal, Jawa Tengah, terduganya Abu Roban alias Bambang Nangka,” kata seorang sumber di Densus 88, kepada detikcom, Rabu (8/5/2013).
Menurut sumber tersebut terjadi baku tembak dalam upaya penangkapan, akibatnya terduga teroris tersebut menghembuskan nafasnya.
Pengungkapan sendiri dilakukan sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (8/5/2013). “Tewas,” ujarnya menjawab pertanyaan kondisi terduga teroris tersebut.
Sumber resmi Mabes Polri belum ada yang bisa berkomentar soal penggerebekan ini.
(fajar-annajah/arrahmah.com)