(Arrahmah.com) – Menurut DR Yusuf Qaradhawi, Palestina adalah medan jihad kaum Muslimin, dan seluruh dunia Islam wajib merebut kembali negeri Muslim Palestina yang kini dikuasai oleh Israel, dengan cara jihad.
“Ingatlah, tanah yang dirampas dengan kekuatan harus direbut kembali dengan kekuatan (besi harus dengan besi lagi),” seru Qaradhawi (Yusuf Qaradhawi, Al Quds Masalah Kita Bersama, Al Kautsar, Jakarta, 1999).
Terkait, dalam buku Wajah Dunia Islam Kontemporer, DR Ali Gharishah mengelompokkan negeri Palestina sebagai “negeri-negeri Islam yang dirampas” dan wajib direbut kembali oleh kaum Muslimin.
Gharishah mencatat: “Kalau Bumi Palestina dapat dirampas dengan menjauhkan Islam dalam setiap peperangan, maka logikanya hanya dengan mengembalikan Islam, Palestina akan kembali ke pangkuan orang-orang Islam (Gharishah, Wajah Dunia Islam Kontemporer (diterjemahkan oleh Mustholah Maufur MA), Al Kautsar, Jakarta, 1989:119).
Menandaskan hal tersebut, DR Mohammad Natsir menyatakan, “Persoalan Palestina bukanlah tanggung jawab Ikhwanul Muslimin, Hamas, Brigade Al-Qassam dan bangsa Palestina semata, melainkan kewajiban seluruh Muslim di dunia.”
(azmuttaqin/*/arrahmah.com)