(Arrahmah.com) – Berikut pernyataan Dr. Tariq Abdel Haleem -ulama salaf Toronto, Kanada- mengenai pemimpin dunia “barat”, si kapak-kapak setan berhati batu yang mendukung kekejaman zionis “Israel” terhadap Gaza, sebagaimana yang dirilis dalam akun resminya pada Idul Fitri 1435 H, Senin (28/7/2014).
“Saya sangat ragu, dan saya benar-benar sangsi kalau para pemimpin semacam Obama-Harper (Stephen Harper, Perdana Menteri Kanada, pent) itu manusia. Barangkali mereka memiliki wajah, hidung, lengan, sistem pencernaan, dan lainnya, tetapi menjadi manusia, tidak, saya meragukan itu.
Menjadi manusia lebih dari sekadar memiliki organ-organ dengan sistem yang spesifik di dalam tubuh yang terdiri atas darah dan daging. Ini sejatinya tentang kepemilikan jantung yang bukan hanya berfungsi layaknya ember penampung darah, atau pompa mekanis. Ini mengenai keberperasaan atas penderitaan sesama manusia, selain rasnya, (yang berbeda) warna kulit, agama dan kewarganegaraan. Dan mereka itu yang dikatakan sebagai pemimpin, tidak memilikinya!
Mereka telah memenuhi telinga kita dengan ceramah-ceramah dan pidato-pidato tentang “demokrasi”, “hak azasi manusia”, “perdamaian dunia”, dan semua omong kosong itu, sementara mereka mempraktikkan segala hal yang 180 derajat berlawanan dengan konsep “teoritis” itu.
Demokrasi? Tak ada, tidak ada demokrasi di bumi ini. Itu hanyalah sebuah khayalan para “pemimpin tak manusiawi” yang digunakan untuk mengalihkan perhatian rakyatnya, dari fakta bahwa sebetulnya mereka adalah para diktator bertopeng. Adakah yang berani mengatakan bahwa Harper adlah seorang pemimpin yang demokratis…?! Itu akan menjadi sebuah lelucon, dan ya kita tahu itu. Setidaknya, coba kita lihat apa yang telah dia perbuat dengan sistem peradilan di Kanada. Dia mengubahnya menjadi sama seperti sistem peradilan di Mesir, menunjukkan ideologi sekutunya di pengadilan-pengadilan federal dan mahkamah agung, dan peraturan-peraturannya telah disiapkan, bahkan sebelum mempertimbangkan kasusnya. Hal ini telah diperkuat pula oleh firma-firma hukum independen di Toronto, selama lima tahun terakhir.
Demi “hak azasi manusia”, mereka mendukung kebrutalan genosida para zionis “Israel” melawan kaum wanita, anak-anak, dan korban sipil secara umum di Gaza, sungguh tak dapat dipercaya! Mereka berlindung di balik Hamas; si (tertuduh) teroris! Baiklah, ini pertama kalinya kita menyaksikan teroris membela diri, dengan menggunakan tameng rakyat sipil yang banyak sebagai “korban tak berdosa”! Apakah kamu bercanda? Apakah kamu sungguh seirus percaya akan hal itu?
Para pemimpin itu memang bukan manusia. Mereka tak memiliki hati. Mereka lebih parah dari Genghis Khan dan Hulagu Khan. Tak punya nurani atau apapun namanya.”
Laa hawla wa laa quwwata illabillahil aliiyyil adzimm.
(adibahasan/tariqabdelhaleem/arrahmah.com)