PAKISTAN (Arrahmah.com) – Pada saat demonstrasi untuk Dr. Aafia Siddiqui, pasukan ‘keamanan’ Pakistan menangkap dan menyerang ribuan domonstran yang ingin melakukan demonstrasi dengan damai di Karachi, Pakistan.
Demonstrasi itu diselenggarakan oleh pergerakan Aafia dan Pasban untuk menuntut pembebasan dan memprotes hukuman 86 tahun terhadap Dr. Aafia Siddiqui di negara teroris, Amerika Serikat.
Berdasarkan beberapa laporan, Dr. Fauzia Siddiqui, saudari perempuan Dr. Aafia Siddiqui, dipukuli oleh polisi rezim dan mengalami luka serius pada wajah. Awalnya, dia dipindahkan ke sebuah pusat penahanan yang dirahasiakan sebelum kemudian dipindahkan ke kantor polisi. Beberapa ratus orang lainnya juga terluka dan ditahan.
Polisi menggunakan gas air mata dan pentungan juga menangkap ratusan domonstran termasuk Dr. Fauzia dan presiden Pasban, Altaf Shakoor ketika para demonstran ketika sedang berusaha menuju Konsulat AS untuk menentang penahanan Dr. Aafia Siddiqui pada hari Jumat (10/2/2012), dilansir aseerun.
Banyak dari demonstran yang mengalami cedera, termasuk para perempuan, sementara polisi menangkap sejumlah besar demonstran. Demonstrasi tersebut terjadi di jalanan Abdullah Haroon.
Para tahanan akan dipindahkan ke Kantor Polisi Altileri dan tindakan lebih jauh akan dilakukan tehadap para demonstran. Serangan yang dilakukan polisi rezim terhadap para demonstran telah mengakibatkan kemacetan parah di dekat jalan Abdullah Haroon dan Saddar. (siraaj/arrahmah.com)