JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebanyak 13 jamaah umrah asal Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) Swab di Arab Saudi.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya sudah meminta Kementrian Agama untuk memberikan antensi terhadap 13 jamaah tersebut.
“Saya sudah meminta kepada pihak Kementerian Agama untuk memberikan atensi terhadap adanya 13 jamaah umroh yang masih tertahan di Arab Saudi karena positif Covid-19,” kata Ace saat dihubungi Okezone di Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Ace juga menekankan, Kementerian Agama harus melakukan advokasi agar para jamaah tersebut diberikan pelayanan sesuai dengan standar Protokol Kesehatan oleh otoritas Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
“Para jamaah tersebut diberikan pelayanan sesuai dengan standar Protokol Kesehatan oleh otoritas Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama, Arfi Hatim menyebutkan ada sebanyak 13 jamaah Umrah yang dinyatakan positif Covid-19.
“Jadi perlu kami sampaikan bahwa sampai saat ini ada 3 kloter atau gelombang keberangkatan dari Tanah Air ke Arab Saudi. Pertama tanggal 1 November sebanyak 224 orang. Kemudian pada tanggal 3 November sebanyak 89 jamaah dan terakhir tanggal 8 November sebanyak 46 jamaah,” jelasnya, di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB Jakarta, Rabu (11/11/2020), lansir Okezone.
(ameera/arrahmah.com)