REJANGLEBONG (Arrahmah.com) – Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan pemerintah untuk memegang janji kepada rakyat.
“Janji politik pemerintah yang berkuasa saat ini harus dipegang, karena rakyat saat ini menunggu realisasinya. Rakyat saat ini dibuat pusing dengan turun naiknya harga BBM dan kenaikan tarif listrik,” kata Fadli Zon, (20/4/2015), dikutip dari ROL.
Dia mengatakan anggota DPR banyak mendengarkan aspirasi masyarakat. Hal tersebut dijadikan landasan untuk mengawasi kebijakan pemerintah baik di pusat maupun di daerah.
Karena dasar itu pula, ia mengingatkan pemerintah jangan terus menerus menyusahkan rakyat seperti menaikan dan menurunkan harga BBM hampir setiap bulan.
“Kalangan masyarakat awam banyak yang tidak tahu kalau penerapannya didasari perkembangan harga minyak dunia,” ujarnya.
Tak hanya itu, janji pemerintah untuk memberikan dana desa sebesar Rp1,4 miliar belum benar-benar terealisasi karena baru bisa cair ratusan juga saja untuk masing-masing desa.
“Padahal realisasi program ini harus secepatnya dilaksanakan untuk mendukung pembangunan di desa,” katanya.
Fadli pun menyindir sebutan ‘petugas partai’ untuk presiden Jokowi. Menurutnya, setelah pemilihan presiden seharusnya Jokowi sudah ‘diwakafkan’ untuk rakyat.
“Indonesia sendiri menganut sistem pemerintahan presidensiil, sehingga tidak tepat jika presiden terpilih dianggap sebagai petugas partai. Kalau dia sudah terpilih maka ‘wakafkanlah’ dia untuk rakyat dan umat,” katanya. (azm/arrahmah.com)