JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Forum Ulama Umat Islam (FUUI) KH Athian Ali mengatakan, menginjak-injak Alquran merupakan penghinaan terhadap firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Perbuatan itu sangat keterlaluan. Hal ini seharusnya tidak terulang lagi,” ujar KH. Athian, Kamis, (23/4/2015), dikutip dari ROL.
Dulu, kata Athian, ada juga dosen filsafat di UIN yang menginjak-injak lafaz Allah. Ia menulis lafaz Allah di sebuah kertas lalu menginjak-injaknya. Hal-hal seperti ini, terang dia, harus segera dihentikan. Tak seorangpun berhak menghina Alquran dan lafaz Allah.
“Kalau memang tidak mengimani isi Alquran itu hak dia. Namun dia tak berhak menginjak firman Allah karena ini bentuk penodaan agama yang harus dihentikan.”
Sebelumya diberitakan, seorang dosen Filsafat Umum Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) berinisial MK dituding melakukan pelecehan terhadap Alquran. MK dituding menginjak-injak Alquran untuk menunjukkan kalau Alquran hanya buku biasa. (azm/arrahmah.com)