JAKARTA (Arrahmah.id) – Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis menanggapi terkait pernyataan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
KH Cholil menjelaskan, jika jenazah adalah transgender maka harus diurus sebagaimana jenis kelamin saat awal ia dilahirkan.
“Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya,” kataKH Cholil melalui akun Twitternya, Ahad (30/1/2022).
Ia mengungkapkan, mengubah jenis kelamin tidak diakui dalam agama Islam. Sehingga hukumnya tetap berlaku pada jenis kelamin asalnya.
“Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama,” ujarnya.
Lebih lanjut KH Cholil mengatakan, laki-laki yang berganti kelamin menjadi perempuan disebut mukhannats (lelaki berperilaku perempuan). Lalu jika perempuan yang mengubah dirinya menjadi laki-laki, itu adalah mutarajjil (perempuan berperilaku laki-laki).
Diketahui, sebelumnya, Dorce Gamalama memberikan wasiat bahwa dirinya ingin dimandikan sebagai seorang wanita jika nanti meninggal dunia.
Wasiat ini disampaikan Dorce kepada anak-anaknya. Hal tersebut terungkap saat Dorce menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Kepada Denny Sumargo , Dorce menuturkan kondisinya saat ini.
“Oh iya, pasti (sudah memikirkan hal yang buruk). Saya juga bilang sama anak-anak, ‘Kamu jangan sakiti mama, umur mama nggak panjang’,” kata Dorce, Ahad (23/1/2022), lansir Sindonews.
Lebih lanjut, mantan atlet sekaligus aktor itu menanyakan soal jenis kelamin Dorce jika dirinya meninggal dunia. Secara blak-blakan Dorce menjelaskan bahwa dirinya wanita dan ingin dimandikan sebagai wanita.
“Bunda kalau kemudian nanti berpulang, kita tidak tahu kapan. Bunda ingin meninggalnya sebagai apa?” tanya Denny.
“Sebagai saya sekarang. Karena after operation, saya perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Ya mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita,” jawab Dorce.
Dorce juga mangungkapkan bahwa dirinya sudah mempersiapkan kematiannya kelak. Ia bahkan sudah menyiapkan kain kafan dan makam yang terletak di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
“Saya punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri. Sudah disiapkan. Di rumah saya yang di Lubang Buaya, disitu ada masjid, di sebelahnya tempat saya,” pungkas Dorce.
(ameera/arrahmah.id)