RIYADH (Arrahmah.com) – Provinsi Timur, Saudi Arabia, Senin lalu, mencatat kematian salah satu tenaga medisnya, juga menandai dokter ekspatriat pertama yang meninggal di wilayah tersebut.
Dilansir Saudi Gazette, Sabtu (6/6/0202), kematian dokter Suriah Muhammad Muslih Qatranji, (57), yang bekerja sebagai internis di salah satu poliklinik swasta di Provinsi Timur, adalah kasus kematian ketiga di antara staf kesehatan di Arab Saudi karena pandemi COVID-19.
Kematian dokter Suriah tersebut terjadi setelah kematian seorang dokter Sudan di kota Riyadh dan seorang dokter Pakistan di Mekah.
Dia tertular infeksi COVID-19 selama liburan Idul Fitri. Dia dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Al-Khobar.
Dia menjalanu perawatan selama 5 hari di rumah sakit tersebut dan kemudian meninggal pada Senin lalu. Dia tidak menderita penyakit kronis.
Direktorat Urusan Kesehatan di Provinsi Timur berduka atas kematian dokter Suriah tersebut.
Direktorat berdoa kepada Allah SWT untuk mengampuninya, menjadikan surga tempat tinggalnya dan memberikan kesabaran dan penghiburan bagi keluarga dan kerabatnya.
Direktorat juga menyampaikan belasungkawa kepada Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Bin Fawzan Al-Rabiah kepada anggota keluarganya. Direktorat memohon kepada Allah SWT semoga mengampuni segala dosanya.
(ameera/arrahmah.com)