TENNEESSE (Arrahmah.com) – Sejak tujuh tahun lalu, dokter-dokter Muslim di tenggara negara bagian AS Tennessee menyediakan layanan kesehatan gratis yang sesuai dengan ajaran Islam bagi warga miskin dan tak berasuransi di Amerika.
“Kami berbasis komunitas Muslim, tetapi jangkauan kami adalah masyarakat luas,” kata Dr Muhammad Zaman, anggota pendiri dan dewan Klinik Medis Muslim Memphis, kepada The Commercial Appeal, seperti dilansir OnIslam pada Sabtu (9/3/2013).
Dengan slogan “Kesehatan untuk Semua”, para dokter Muslim di tiga ruang klinik menawarkan kesehatan gratis bagi warga Amerika yang tidak diasuransikan dan yang kurang mampu. Para dokter sukarelawan ini juga mengetuk lebih dari 200 pintu di lingkungan mereka untuk memperkenalkan diri, mengundang pasien baru, dan menumbuhkan rasa semangat masyarakat.
Klinik Muslim telah mulai beroperasi sejak tujuh tahun lalu untuk melayani pasien dari segala usia, ras, dan agama. Keberhasilan kampanye Muslim ini meningkat naik hampir 30 persen dan lebih banyak pasien yang datang ke klinik setiap tahun, hingga membuat rekor 700 pasien pada tahun 2012.
Selain banyaknya warga Amerika yang tidak berasuransi, klinik tersebut juga melayani wanita- wanita Muslim yang lebih memilih mendapatkan perawatan medis di lingkungan yang sesuai dengan prinsip mereka.
Halla Hanetite, seorang Muslimah berjilbab, datang setidaknya sekali dalam setahun sejak dibukanya klinik ini. Ia mendapakan jasa pemeriksaan fisik rutin untuk ultrasound, untuk tes masalah tulang belakang. “Beberapa wanita tidak nyaman dengan laki-laki yang menyentuh mereka,” katanya.
Namun, Hanetite mengatakan kunjungan ke klinik tidak ada hubungannya agama atau budaya. “Asuransi sangat mahal, dan bahkan jika Anda mendapatkan asuransi, biayanya hampir sama dengan kunjungan Anda dokter,” kata Hanetite. “Anda mungkin harus memilih antara makan pada akhir minggu dan mengunjungi dokter, itu merupakan pilihan yang sangat sulit. Jika tidak ada klinik untuk memberikan tes darah di sini, akan lebih banyak orang yang mati di rumah mereka sendiri,” katanya.
Beramal sesuai dengan ajaran Islam, dokter-dokter Muslim ini tertarik untuk mempertahankan layanan gratis untuk warga miskin Amerika ini. “Ini bukan hanya tentang beribadah kepada Tuhan,” kata Zaman, anggota dewan klinik. “Ini adalah layanan untuk manusia, dan itu adalah perintah dari Allah, mengurus kebutuhan orang lain.”
Klinik ini buka pada pukul 9 setiap Minggu pagi dan menerima pasien selama lima jam ke depan. Klinik ini berjalan dengan anggaran $ 5.000 per bulan, yang sebagian besar berasal dari donor yang memberikan kontribusi bulanan sederhana. “Kebanyakan dari mereka yang berkomitmen untuk menyumbang tujuh tahun lalu masih menyumbang sampai hari ini karena mereka melihat apa yang telah kami lakukan untuk masyarakat,” kata Zaman.
Kisah sukses klinik ini telah mengilhami sekelompok Muslim dari Nashville untuk memulai membuka sebuah klinik gratis untuk menyediakan kebutuhan kota mereka yang mengalami pembengkakan biaya dan rendahnya perawatan kesehatan. “Kami menghubungi mereka karena kami ingin mengetahui pengalamam mereka,” kata Kamel Daouk, presiden Islamic Center di Nashville Tennessee. “Kami ingin melihat fasilitas mereka dalam beroperasi dan belajar elemen kunci tentang bagaimana untuk memulai serta apa saja jasa yang ditawarkan.”
Daouk menilai pertumbuhan klinik gratis ini dari fakta bahwa banyak dari komunitas Muslim Amerika yang menawarkan sejumlah dokter, dan banyak dari mereka yang mencari outlet untuk usaha amal mereka. “(Kedokteran) adalah satu keunggulan komunitas Muslim di AS,” katanya. “Banyak yang dari Pakistan dan India, beberapa dari Lebanon dan Suriah. Banyak dari mereka yang telah sangat sukses. Dan sudah waktunya bagi kita untuk membantu masyarakat.”
Ada sekitar 12 klinik kesehatan komunitas Muslim di seluruh negeri, terutama di kota-kota besar seperti Los Angeles, Detroit, Chicago dan Houston dengan jumlah dan layanan mereka yang terus berkembang. Pada bulan Januari 2013, sekelompok dokter Muslim secara sukarela membuka Klinik Kesehatan Rahma untuk menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin di kota Syracuse New York.
Tahun lalu, sebuah klinik gratis didirikan oleh Asosiasi Dokter Keturunan Pakistan Amerika Utara untuk memberikan layanan gigi, ophthalmologic, pediatrik, dan rasa-nyeri pada hari Minggu di Masjid Balal di kampus St Louis University. Klinik lain dibuka oleh Yayasan Islam Greater St Louis, dalam kerjasama dengan Relawan Pengobatan pada Oktober 2012 lalu. (banan/arrahmah.com)