RAMALLAH (Arrahmah.com) – Sebuah komite Palestina pada Sabtu (4/3/2017) menuduh dokter-dokter “Israel” juga ikut serta menyiksa tahanan Palestina di penjara-penjara “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan, komite tahanan dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengklaim bahwa dokter-dokter “Israel” bekerja sama dengan penjaga penjara dan di kamp-kamp militer menyiksa para tahanan dan memberikan mereka tekanan psikologis.
“Para dokter secara sistematis mengabaikan kesehatan para tahanan dan tidak mematuhi etika profesi medis dan konvensi internasional dan kemanusiaan,” katanya.
Komite ini juga mengklaim, bahwa dokter-dokter tersebut telah memberikan laporan yang menunjukkan kemampuan para tahanan untuk menahan siksaan.
“Mereka juga tidak memberikan layanan kesehatan kepada para tahanan dan tidak melakukan penentangan terhadap pengobatan tidak layak sebagai kompensasi agar para tahanan bersedia untuk membuat pengakuan,” ucap komite itu.
Tidak ada komentar dari otoritas “Israel” terkait pengakuan komite tahanan itu.
Saat ini, lebih dari 7.000 warga Palestina mendekam di penjara di Israel, menurut pemerintah Palestina.
(ameera/arrahmah.com)