DOHA (Arrahmah.id) – Negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang berlangsung di Doha memasuki tahap paling krusial. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menyatakan optimisme bahwa pengumuman kesepakatan ini sudah sangat dekat. Ia menyebut berbagai hambatan utama yang sebelumnya mengganjal telah berhasil diatasi.
“Kami berada di titik terdekat dengan tercapainya kesepakatan untuk Gaza,” ujar Al-Ansari. Pernyataan ini dikutip dari laporan Al Jazeera (14/1/2025) yang juga mengungkapkan bahwa rancangan kesepakatan telah diserahkan kepada kedua belah pihak untuk dibahas lebih lanjut.
Detail Akhir dalam Pembahasan
Al-Ansari menjelaskan bahwa fokus pembicaraan saat ini adalah menyelesaikan mekanisme implementasi kesepakatan. Meski ada beberapa detail yang masih harus dirampungkan, ia memastikan bahwa begitu kesepakatan diumumkan, pelaksanaan gencatan senjata akan segera dimulai.
Ia juga menegaskan bahwa Qatar, bersama Mesir dan Amerika Serikat sebagai mediator, berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan kesepakatan tersebut. “Posisi Qatar jelas: pendudukan di Gaza dan seluruh wilayah Palestina harus dihentikan, dan keputusan sepenuhnya berada di tangan rakyat Palestina,” tegasnya.
Dukungan Internasional
Selain itu, Al-Ansari mengapresiasi peran pemerintahan Presiden Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump yang dinilai berkontribusi besar dalam mendorong tercapainya kesepakatan ini.
Pembicaraan yang berlangsung di Doha disebut produktif dan berorientasi pada solusi. “Kami berharap kesepakatan ini segera diumumkan demi mengakhiri tragedi kemanusiaan di Gaza,” tutup Al-Ansari.
(Samirmusa/arrahmah.id)