(Arrahmah.com) – Masjid adalah rumah Allah Ta’ala. Masjid adalah tempat yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala. Masjid adalah sebaik-baik tempat bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Sebagai tempat yang dikhususkan untuk ibadah kepada Allah Ta’ala, masjid memiliki sejumlah adab. Diantaranya adalah hendaknya seorang muslim masuk ke dalam masjid dan keluar dari masjid dengan membaca doa yang telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam.
Doa pertama
Dari Abu Humaid As-Sa’idi dan Abu Usaid Al-Anshari radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: Jika salah seorang diantara kalian masuk ke dalam masjid maka hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Dan jika ia keluar dari masjid maka hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
“Ya Allah, aku memohon sebagian karunia-Mu.” (HR. Muslim, An-Nasai, Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
Dalam riwayat Abu Humaid As-Sa’idi dan Abu Usaid al-Anshari yang lain dengan lafal:
“Jika salah seorang diantara kalian masuk ke dalam masjid maka hendaklah ia mengucapkan salam (shalawat dan salam) kepada Nabi dan hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Dan jika ia keluar dari masjid maka hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
“Ya Allah, aku memohon sebagian karunia-Mu.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Ad-Darimi, Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
Doa kedua
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Jika salah seorang diantara kalian masuk ke dalam masjid maka hendaklah ia mengucapkan salam (shalawat dan salam) kepada Nabi dan hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
“Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Dan jika ia keluar dari masjid maka hendaklah ia ia mengucapkan salam (shalawat dan salam) kepada Nabi dan hendaklah ia membaca doa:
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Ya Allah, lindungilah aku dari setan yang terkutuk.” (HR. Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Al-Baihaqi. Dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi)
Doa ketiga
Dari Abdullah bin Amru bin Ash radhiyallahu ‘anhuma dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam bahwasanya jika beliau akan masuk ke dalam masjid, beliau berdoa:
أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Agung, wajah-Nya yang mulia dan kekuasaan-Nya yang terdahulu dari godaan setan yang terkutuk.” (HR. Abu Daud. Dinyatakan hasan oleh imam An-Nawawi dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)
Wallahu a’lam bish-shawab.
(muhib al majdi/arrahmah.com)