(Arrahmah.com) – Doa adalah bentuk ungkapan ketundukan seorang hamba kepada Rabbnya dan pengakuan akan kelemahan dirinya bahwa hanya kepada-Nya lah tempat untuk memohon doa dan mengadu segala permasalahan.
Dialah Rabb Yang Maha Kuasa dan Maha mengabulkan setiap doa hamba-Nya, sebagaimana terdapat dalam Al-Quran Surah Ghafir Ayat 60: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”
Berikut ini adalah doa keluar rumah agar selalu berada dalam lindungan Allah:
بِسْمِ اللهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”. (HR. Abu Dawud: 4/325, At-Tirmidzi: 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/151.)
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ، أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi”. (HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 3/152 dan Shahih Ibnu Majah: 2/336.)
Sumber: Hisnul Muslim
(*/Arrahmah.com)