(Arrahmah.com) – Doa adalah bentuk ungkapan ketundukan seorang hamba kepada Rabbnya dan pengakuan akan kelemahan dirinya bahwa hanya kepada-Nya lah tempat untuk memohon doa dan mengadu segala permasalahan.
Dialah Rabb Yang Maha Kuasa dan Maha mengabulkan setiap doa hamba-Nya, sebagaimana terdapat dalam Al-Quran Surah Ghafir Ayat 60: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.”
Berikut ini adalah doa agar dapat melunasi hutang:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِـوَاكَ
“Ya Allah, cukupilah aku dengan (rezeki)-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Kayakanlah aku dengan kenikmatan-Mu selain-Mu“. (HR. Tirmidzi: 5/560, lihat Shahih Tirmidzi: 3/180)
اللهُم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dari cengkraman hutang dan laki-laki yang menindas-(ku)“. (HR. Bukhari: 7/158, “Adalah Rasulullah sering (membaca) doa ini, lihat Bukhari dalam Fathul baari: 11/173.)
(*/Arrahmah.com)