JAKARTA (Arrahmah.com) – DKI Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang diberikan penghargaan Geo Innovation Award pada ESRI (Environmental System Reaserch Institute). Penghargaan tersebut diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Alhamdulillah, Pemprov DKI Jakarta dianugerahi penghargaan Geo Innovation Award pada ESRI (Environmental Systems Research Institute) Indonesia User Conference 2019 kemarin,” tulis Anies dalam akun media sosialnya, Jumat (23/8/2019).
Anies mengungkapkan, penghargaan ini merupakan yang pertama di terima Indonesia untuk industri geospasial. Penghargaan ini bertujuan untuk menampilkan inovasi geospasial yang menginspirasi.
“DKI Jakarta dinilai berhasil melalui kebijakan open data berbasis geospasial, Jakarta Satu. Melalui #JakartaSatu, ribuan data spasial mengenai pajak, tata ruang, pertanahan, aset Pemprov, dan perizinan dikumpulkan untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan,” terang Anies.
Menurut Anies, DKI Jakarta menjadi kota pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara yang membuka akses publik data spasial dasar untuk masyarakat luas. Selama ini baru kota-kota di Amerika, Eropa dan Timur Tengah yang melakukannya.
“Mr. Jack Dangermond, Presiden dan Founder ESRI menyerahkan langsung penghargaan tersebut kemarin, sesudahnya kami berdiskusi mengenai pengembangan one map, one data, one policy dalam membantu memecahkan berbagai tantangan di Jakarta,” tuturnya.
Penghargaan ini adalah penanda inovasi dan kolaborasi 42 SKPD di Pemprov DKI yang telah berbagi pakai data.
“InsyaAllah makin memantapkan kerja bersama kita di DKI Jakarta,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)