JAKARTA (Arrahmah.com) – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjenguk terpidana kasus penodaan agama, narapidana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Rutan Mako Brimob Sabtu (17/6/2017).
Djarot mengungkap isi pembicaraannya dengan Ahok.
“Biasa kerja. Evaluasi kerja, laporan. Ada beberapa yang harus kita selesaikan,” ujar Djarot di Kantor DPD PDIP, Jalan RayaTebet Jakarta Selatan, Ahad (18/6), dikutip Republika.
Dia mengatakan telah melaporkan terkait Jak Grosir dan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS). Lalu, kata Djarot, Ahok menanyakan tentang kelanjutan pembangunan masjid di Kalijodo.
“Saya sampaikan masih on schedule, Insya Allah tanggal 5,” katanya.
Djarot kemudian juga menyampaikan terkait Simpang Susun Semanggi. Ia mengatakan kepada Ahok bahwa Simpang Susun Semanggi akan diresmikan sesuai jadwal, yakni 17 Agustus 2017.
“Terus koridor 13 dia tanyakan juga, saya sampaikan masih ada beberapa perbaikan. Jadi kita kebut,”ujarnya.
Selain itu, Mantan Wali Kota Blitar ini menuturkan Ahok tidak memiliki pesan khusus untuk HUT ke- 490 DKI Jakarta.
“Kalau Jakarta masalahnya ya kita ngobrol-ngobrol sebelumnya, itu ya wujudkan sesuai dengan tema,” katanya.
Sebelumnya Djarot berencana menjenguk terpidana Ahok usai dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kamis (15/6). Tetapi rencana tersebut batal dan Djarot baru bertemu Ahok pada Sabtu (17/6).
(azm/arrahmah.com)