KAIRO (Arrahmah.com) – Mesir telah menahan dua pria yang diduga merencanakan serangan terhadap sebuah kapal asing karena melewati Terusan Suez, kantor berita nasional MENA melaporkan, Rabu (21/3/2012), mengutip satu sumber keamanan.
Seorang warga kota Ismailia, yang bernama Soliman Abdel Razek, telah berencana untuk melakukan serangan dari darat di sepanjang terusan tersebut, dengan bantuan seorang rekannya, Ahmed Salama, sumber kutipan itu mengatakan.
Sementara sumber keamanan lainnya menyatakan kepada Reuters bahwa kedua pria membantah tuduhan, yang didasarkan pada keterangan seseorang yang menjadi tersangka ketiga. Ia ditahan sebelumnya oleh pemerintah dan kemudian dibebaskan. Kedua tersangka, yang berusia 25 dan 27 tahun, ditangkap pekan lalu dan akan ditahan selama 15 hari.
Sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan pasukan keamanan telah mencari properti milik tersangka tetapi tidak menemukan bahan peledak, catatan, atau gambar yang berhubungan dengan jalur navigasi dari kanal di Suez. Para tersangka mengatakan mereka memang membicarakan serangan, tetapi itu hanya bercanda.
Tidak ada bukti para tersangka punya link dengan kelompok asing, sumber tersebut menambahkan.
Sumber di Terusan Suez mengatakan bahwa pihaknya telah memperketat keamanan sebagai tindakan pencegahan. Ia menambahkan bahwa keamanan di wilayah itu sulit untuk ditembus.
Hampir 10 persen dari perdagangan dunia yg berlayar di laut melewati kanal sepanjang 192 kilometer, yang merupakan jalur laut tercepat antara Asia dan Eropa. (althaf/arrahmah.com)