GAZA (Arrahmah.id) — Seorang sandera Israel mencium dahi dua anggota kelompok perlawanan Palestina Hamas saat dibebaskan dari tahanan pada Sabtu (22/2/2025).
Dikutip dari The Hindustan Times (22/2), tindakan Omer Shem Tov (22) sontak menuai sorak-sorai keras dari pasukan tentara Hamas dan orang-orang yang menyaksikannya.
Aksi Omer Shem Tov, yang telah menghabiskan 505 hari di tahanan Hamas, itu mengundang tanda tanya di saat Israel menuduh Hamas telah mempermalukan sandera.
Bahkan ketika naik helikopter IDF saat dibebaskan, Omer pun masih memperlihatkan muka berseri-seri sambil mengacungkan jempol dan memegang papan tulis dengan catatan berbunyi.
“Sekarang semuanya baik-baik saja! Terima kasih kepada rakyat Israel yang terkasih, dan kepada semua prajurit! Saya ingin hamburger,” ujarnya, dilansir New York Post (22/2)
Omer terlihat senang saat akhirnya dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah dibebaskan dari tahanan Hamas.
Keluarga dan dokter sempat khawatir Omer tidak menerima perawatan yang diperlukan dan makanan bebas gluten dalam tahanan.
Ayah Omer, Malki Shem Tov, pun mengaku terkejut melihat penampilan putranya.
“Omer memang lebih kurus, tapi dia ceria, optimis, dan paling berpikiran positif di dunia. Sungguh luar biasa,” tutur Malki.
Omer Shem Tov ditangkap Hamas saat menghadiri konser musik ‘Tribe of Nova’ di Tel Aviv, Israel pada Kamis, 27 Juni 2024.
Dia sempat melarikan diri dengan mobil ketika tentara Hamas datang ke festival.
Namun, Omer ditangkap ketika kembali ke lokasi konser untuk menyelamatkan teman-temannya. (hanoum/arrahmah.id)