UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) — Polisi Uttar Pradesh menyetrum dan memasukan tongkat ke dalam dubur seorang pria muslim karena diduga menyembelih sapi.
“Pasien sering kejang-kejang sehingga berarti sistem sarafnya terpengaruh, kemungkinan karena syok,” kata dokter yang memeriksa pemuda itu, dilansir The Siasat Daily (5/6/2022).
Korban adalah seorang pedagang sayur berusia 22 tahun yang bertempat tinggal di kawasan Kakrala, Alapur. Dia ditangkap oleh polisi pada 2 Juni karena dicurigai memiliki hubungan dengan seorang gangster, yang diduga terlibat dalam penyembelihan sapi.
Ibu korban menyebut Sub-inspektur Satya Pal bertanggung jawab atas kondisi putranya.
“Polisi memasukkan sebatang tongkat ke dalam dubur putra saya dan menyetrumnya berulang kali,” tuduhnya.
Sub-inspektur Satya Pal merupakan polisi Uttar Pradesh dari distrik Budaun yang dituduh bertanggung jawab bersama empat polisi dan “dua orang tak dikenal” karena menyiksa pemuda muslim dengan sangat brutal.
Saudara ipar korban berkata bahwa polisi telah memberikan uang sebesar Rs 100 setelah mengetahui bahwa mereka telah enangkap orang yang salah.
Pasca disiksa selama 2 hari berturut-turut, kondisi korban terus kejang hampir setiap hari. Pada hari Jumat (3/6) kondisinya memburuk dan akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Salah satu dokter yang memeriksa korban membenarkan adanya penyiksaan yang ekstrem.
“Pasien mengalami kejang secara teratur karena sistem sarafnya rusak,” kata dokter itu dikutip dari TOI.
Setelah penyelidikan awal, polisi menemukan insiden itu benar.
Inspektur Polisi Kota Praveen Singh Chauhan mengatakan, “Langkah-langkah telah diambil untuk menangguhkan pejabat polisi yang terlibat dalam kasus ini.”
Dia juga menjanjikan penyelidikan dan dukungan yang tidak memihak kepada keluarga korban.
“Kami akan memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan terbaik,” tambahnya. (hanoum/arrahmah.id)
5 UP cops torture man, insert stick in rectum, give electric shock
UP's Budaun
https://t.co/FXitnJZP9y@kavita_krishnan @timesofindia pic.twitter.com/5bxuhMCxUY— Kanwardeep singh (@KanwardeepsTOI) June 5, 2022