BANDUNG (Arrahmah.com) – Pegiat Ahlu Sunnah (PAS) Jabar menolak tuduhan bahwa Ormas Islam dan komunitas dakwah ini bertindak intoleran dalam aksi-aksinya menggagalkan acara sesat Syiah di Jawa Barat, khususnya di Bandung..
“Kami membantah dan tegaskan bahwa yang dilakukan elemen dakwah yang tergabung dalam PAS Jabar adalah dalam rangka menjaga akidah ummat dan kemuliaan Islam berikut keluarga Rasulullah SAW. PAS Jabar,” terang Mohammad Ferdian Sekretaris PAS Jabar, kepada redaksi Kamis (13/10/2016).
“Justru Syiah lah yang berlaku provokatif dan intoleran dengan menistakan Islam dan menghujat para sahabat Rasulullah SAW secara terang-terangan maupun tersembunyi,” tambahnya.
Dia berpendapat, Syiah mengingkari fakta dan membangun opini seolah-olah memuliakan ajaran Islam dan keluarga Rasul.
“Namun justru Syiah yang sedang melecehkan dan penodaan terhadap ajaran Islam. Fakta yang buktikan, coba baca buku-bukunya, kitab-kitab yang dikarang ulamanya dan ucapan-ucapannya,” ungkapnya.
Untuk itu, imbuh Mohammad Ferdian, PAS Jabar menghimbau dan mengingatkan masyarakat khususnya ummat Islam untuk tidak mudah percaya terhadap retorika dan opini yang dilakukan kelompok Syiah.
Dia pun meminta agar kelompok Syiah berhenti memprovokasi kaum muslimin dengan merayakan acara-acara hari kebesaran seperti Idul Ghodir, Asyuro dan Arbain yang di nisbatkan kepada Islam padahal isinya adalah penistaan dan penodaan terhadap ajaran Islam itu sendiri.
“PAS Jabar tegaskan selama Syiah terus melakukan itu maka PAS Jabar tidak akan pernah diam membela kehormatan dan kemuliaan Islam, menjaga kemuliaan Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabat. Ini bukan hanya kewajiban PAS Jabar akan tetapi kewajiban seluruh kaum Muslimin yang tidak rela agamanya dinistakan, pungkasnya.
(azmuttaqin/arrahmah.com)