MALANG (Arrahmah.com) – Sekelompok mahasiswa Papua mendatangi markas laskar FPI Malang guna meminta perlindungan keamanan.
Adalah Yakub dan kawan-kawannya mendatangi markas laskar FPI Malang karena risau akan keselamatan mereka usai kerusuhan yang terjadi di Surabaya dan akhirnya menyebabkan pecahnya kerusuhan di Papua pada Senin (19/8/2019).
Andre Aston wali laskar LPI Kota Malang dengan senang hati menerima kedatangan mereka dan memberikan pengamanan.
Andre meminta para pelajar agar tetap bersekolah dan kuliah di kota Malang, dan FPI kota Malang siap melindungi mereka.
“Sesuai dengan instruksi Panglima Besar LPI (Ustadz Maman Suryadi), diketahui oleh Imam Besar (Habib Rizieq Shihab), kami melindungi orang-orang Papua yang ada di Malang, kami melindungi orang-orang Papua yang sedang belajar di kota Malang. Jadi kalau ada gangguan segala macam, tidak sempat lapor ke pihak (aparat), lapor kami. Kan rumah saya ada di bekakang, jadi kalau ada apa-apa sampai masuk, (silahkan) ke rumah belakang. Jadi jangan takut, jangan termakan isu”, ujar Andre Aston, sebagaimana dilansir Faktakini.net.
Perlindungan keamanan oleh FPI ini sekaligus meruntuhkan hoax dan fitnah keji yang dilontarkan oleh musuh-musuh Islam bahwa FPI memusuhi warga Papua dan bahkan dituding sebagai penyebab kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Bagi FPI warga Papua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jadi meski berbeda suku, agama dan sebagainya bukan berarti kita tidak bisa bekerjasama dalam bidang kemanusiaan. (rafa/arrahmah.com)