YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan kuliah umum di masjid kampus yang akan diisi Ustadz Abdul Somad (UAS), pada Sabtu (12/10/201)
Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menungkapkan, pembatalan ceramah UAS itu atas permintaan pimpinan UGM.
“Berkaitan dengan acara yang rencananya akan diselenggarakan 12 Oktober 2019, maka pimpinan UGM meminta agar acara tersebut dibatalkan,” kata Iva Ariani kepada wartawan, Rabu (9/10/), sebagaimana diansir Inews.
Menurutnya, alasan UAS tidak diizinkan mengisi kuliah umum karena untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM.
Meskipun ditolak di UGM, UAS dipastikan tetap akan mengisi pengajian pagi, Ahad (13/10) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Takmir Masjid UAD mengaku tak terganggu dengan kabar ditolaknya UAS di UGM.
“Insyaallah tidak ada halangan, sudah menyurati ke Polsek Banguntapan dan sudah menyampaikan informasi tabligh akbar bersama Ustaz Abdul Somad,” ujar Ahawinarto Takmir Masjid UAD saat dihubungi Kumparan, Rabu (9/10/2019).
“Iya insyaallah hari Ahad (13/10) kami agendakan beliau mengisi ceramah di waktu subuh setelah salat subuh,” terangnya.
Pengajian tersebut digagas untuk menyambut mahasiswa baru UAD yang jumlahnya mencapai 7 ribu orang.
“Kalau targetnya itu mahasiswa baru ada 7 ribu cuma kapasitas masjid 3 ribu,” jelasnya.
Takmir mengungkapkan, ada tiga penceramah yang diundang, namun baru UAS yang mengonfirmasi. Pihak kampus sudah menyetujui penceramah yang hadir.
“Kemarin pas kita ajukan pemateri ke pihak rektorat, pihak rektorat pun menyetujui itu atas persetujuan BPH UAD. Dan bagi kami tidak ada masalah karena niat murni meramaikan masjid dan menyambut mahasiswa baru, dari pihak rektor menyetujui mendatangkan ustaz Abdul Somad,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)