DHAKA (Arrahmah.id) — India disebut menolak suaka mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina usai mundur dan kabur saat kerusuhan mematikan terjadi di negara itu.
Dilansir ABP English (6/8/2024), mengutip sumber, melaporkan Hasina ditolak untuk tinggal di negara Asia Selatan itu.
Menurut media itu, Hasina kini kemungkinan akan menuju ke Eropa.
Mantan menteri luar negeri India Harsh Vardhan Shringla mengatakan sulit bagi Hasina mendapat suaka di India.
“India tak pernah menolak memberikan tempat berlindung atau suaka bagi mereka yang berada di lingkungan kami,” ujar Shringla, dikutip media Bangladesh, Daily Sun (6/8).
Dia lalu berujar, “Namun menurut saya, masih banyak tempat lain yang bisa dikunjungi PM. Kita tak bisa berspekulasi saat ini.”
Hasina mundur dan kabur usai Bangladesh bergejolak usai kerusuhan terjadi di Dhaka dan sejumlah wilayah lain sejak pekan lalu. Imbas kerusuhan ini ratusan orang meninggal.
Sebetulnya, Bangladesh gonjang-ganjing sejak Juli lalu. Ketika itu terjadi demo besar-besaran menuntut pemerintah membatalkan penetapan kuota 30 persen pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang.
Keputusan kuota PNS lantas dibatalkan. Namun, demo kembali menggema untuk menuntut Hasina mundur.
Jika dihitung sejak Juli, korban tewas dalam kerusuhan mencapai lebih dari 200 orang. (hanoum/arrahmah.id)