JAKARTA (Arrahmah.com) – Serpihan dan sejumlah barang yang diyakini milik KRI Nanggala-402 ditemukan mengambang oleh tim gabungan di sekitar lokasi penyelaman kapal, Sabtu (24/4). Ada enam barang bukti atau kepingan yang ditunjukan oleh TNI. Salah satunya adalah sajadah yang diduga milik awak KRI Nanggala-402.
“Sebelahnya adalah alas yang dipakai ABK KRI Nanggala-402 dan biasa dipakai Salat dan diyakini para mantan-mantan ABK KRI Nanggala-402 dan juga komunitas kapal selam,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, saat konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (24/4) sore.
Barang bukti lainnya adalah benda warna hitam bagian komponen peluncur torpedo. Lalu spons atau busa untuk penahan panas agar tak terjadi kondensasi pada ruang bertekanan. Lalu, benda warna putih adalah pembungkus pipa pendingin dengan tulisan Korea.
Ditemukan juga oli untuk melumasi naik turun periscope kapal selam yang ditaruh dalam botol mineral warna oranye. Juga adanya cairan solar dan ditemukan meluas pada radius 10 mil.
“Sehingga dari pernyataan ini dari submiss ke (fase) subsunk. Saya selaku Pemimpin TNI Angkatan Laut dan atas nama Prajurit TNI Angkatan Laut turut prihatin atas kejadian ini. Khususnya, terhadap warga hiu kencana adalah warga kapal selam atas kejadian yang tidak kita harapkan semuanya,” ujar Laksamana Yudo.
(ameera/arrahmah.com)