JAKARTA (Arrahmah.com) – Menko Polhukam Wiranto menantang eks Kaskostrad Mayjen (purn) Kivlan Zen melakukan sumpah pocong untuk mengungkap dalang kerusuhan 1998
“Oleh karena itu, saya berani katakan berani untuk sumpah pocong aja ’98 itu yang menjadi bagian kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan Zen? Sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu?” ucap Wiranto di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).
Kivlan kemudian menjawab tantangan Wiranto dengan mengajukan tantangan lain! yaitu debat di TV dengan disaksikan seluruh rakyat Indonesia.
“Kalau mau dia pakai itu untuk mengungkap sejarah kejadian 1998, mari saya ajak debat di depan TV seluruh rakyat Indonesia melihat debat saya sama Wiranto,” kata Kivlan, Rabu (27/2/2019), lansir Detik.com.
Kivlan meminta Wiranto tak menyeret nama eks Danjen Kopassus Prabowo Subianto. Menurutnya, Prabowo kini berstatus sebagai capres dan tidak melontarkan serangan kepada Wiranto.
“Tidak usah Prabowo diikut-ikutkan, Prabowo kemarin tidak ikut dia menghujat Wiranto, dia capres. Jadi dia tidak ada menghujat-hujat Wiranto. Dia sudah melupakan sejarah itu, saya nggak bisa melupakan sejarah itu karena dia… kekacauan Indonesia, tata negara Indonesia kacau ini gara-gara sejarah tahun ’98 turunnya Pak Harto,” kata Kivlan.
Bukan hanya debat di televisi, Kivlan juga menantang Prabowo menyelesaikan perkara dalang kerusuhan 1998 lewat dua pengadilan. Dia mengatakan pengadilan bisa memutuskan siapa sebenarnya yang salah.
“Kalau dia mau, kita debat di TV atau kita ke pengadilan militer atau pengadilan HAM. Pengadilan militer itu adalah menyatakan mengungkap kejadian tahun ’98 siapa yang bersalah yang melanggar hukum militer, saya atau Wiranto. Prabowo atau Wiranto?” tandas Kivlan.
Kivlan menyebut saat kerusuhan pecah di Jakarta, Wiranto yang saat itu menjabat Panglima ABRI justru meminta tak ada pasukan dari luar daerah yang dikirim ke Jakarta.
“Kostrad mau kirim pasukan dari Jawa Tengah. Dia (Wiranto) bilang jangan. Apa bukan dalang kerusuhan kalau seperti itu,” katanya, lansir Tribunnews.
(ameera/arrahmah.com)