KANADA (Arrahmah.com) – Sebuah distrik sekolah di Greater Toronto Area (GTA) di Kanada mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerapkan strategi anti-Islamofobia baru, di tengah meningkatnya laporan kejahatan kebencian terhadap Muslim di negara tersebut.
Dewan Sekolah Distrik Peel (PDSB), yang mencakup daerah di sekitar Mississauga dan Brampton dekat Toronto, mengadopsi sebuah mosi yang mencakup pembentukan komite yang bertanggung jawab untuk pelatihan anti-Islamofobia.
“Kejahatan kebencian telah meningkat, menjadikan Muslim salah satu komunitas yang paling ditargetkan di wilayah Peel. Peristiwa semacam itu memiliki dampak yang signifikan pada siswa kami, dan komunitas Muslim pada umumnya, terkait dengan rasa aman dan penerimaan,” kata Nokha Dakroub dalam pertemuan tersebut, sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Dakroub melanjutkan dengan mengatakan bahwa PDSB memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sekolah mereka ramah bagi semua siswa dan staf.
Dalam sebuah video yang diposting melalui Twitter, Dakroub mengatakan strategi tersebut akan mencakup pelatihan wajib untuk semua staf, langkah-langkah akuntabilitas dan komunikasi dengan masyarakat luas.
Pada bulan lalu, Dewan Nasional Muslim Kanada mengeluarkan sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa Muslim yang tinggal di negara itu harus menghadapi sentimen anti-Muslim yang semakin meningkat, sejak terjadinya serangan 9/11 yang dilakukan dua dekade lalu di AS. (rafa/arrahmah.com)