HOMS (Arrahmah.com) – Pengobatan merupakan salah satu kesulitan paling penting yang saat ini dialami oleh warga di Al-Waer, lingkungan yang dikuasai oleh pejuang Suriah di kota Homs, saat rezim Asad mencegah masuknya semua obat-obatan dan bahan dasar lainnya ke daerah tersebut.
Dr. Muhammad Moharem mengatakan rezim telah sepenuhnya mencegah obat-obatan memasuki lingkungan Al-Waer sejak Juni 2016, ketika konvoy bantuan terakhir mengirimkan obat-obatan ke apotek, tidak termasuk peralatan rumah sakit, dan jumlahnya tidak bisa menutupi kebutuhan warga, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (8/1/2017).
“Setelah itu kami mengandalkan obat-obatan yang disimpan dan apa yang diperbolehkan masuk melalui bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah 3 bulan, semua obat yang disimpan telah habis terutama antibiotik, analgesik, dan obat-obatan untuk penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit neuro-psiko. (haninmazaya/arrahmah.com)