HONGKONG (Arrahmah.id) — Disney, perusahaan hiburan raksasa Amerika Serikat (AS), telah menghapus sebuah episode dari film animasi komedi situasi The Simpsons dari layanan streamingnya di Hong Kong karena memuat sebuah pernyataan mengenai kamp kerja paksa muslim Uighur di Cina.
Dilansir The USA Today (8/2/2023) , episode berjudul One Angry Lisa, yang pertama kali ditayangkan Oktober 2022 lalu di AS, menampilkan adegan di mana salah satu tokoh utama ambil bagian dalam kelas olahraga sepeda virtual dengan instruktur di depan foto Tembok Besar Cina yang ikonik.
Dalam episode tersebut, sang instruktur mengatakan, “lihatlah keajaiban Cina. Tambang bitcoin, kamp-kamp kerja paksa di mana anak-anak membuat ponsel pintar.”
Cina telah dituduh oleh berbagai organisasi HAM internasional dan negara-negara Barat menahan jutaan orang Muslim Uighur di wilayah barat laut yang terpencil, Xinjiang, menjadikan mereka sasaran penyiksaan, sterilisasi paksa dan kerja paksa.
AS telah resmi menyatakan kebijakan pemerintah Cina dan perlakuan terhadap etnis Muslim Uighur serta etnis minoritas lainnya di Xinjiang sebagai “genosida.” Beijing bersikeras bahwa tindakannya di Xinjiang adalah untuk memberantas ekstremis Islam.
Berita ini pertama kali dilaporkan pada Senin oleh surat kabar Inggris the Financial Times. Harian itu mengatakan para pejabat pemerintah Hong Kong memberitahu media berita bahwa UU sensor film yang disahkan pada tahun 2021 untuk menjaga keamanan nasional tidak berlaku untuk layanan streaming video.
Disney juga menghapus sebuah episode dari layanan streamingnya di Hong Kong pada tahun 2021 – episode yang awalnya ditayangkan pada tahun 2005 – yang memuat pernyataan lucu mengenai pembantaian kekuatan prodemokrasi oleh tentara Cina pada tahun 1989 di Lapangan Tiananmen.
The Simpsons sekarang ini memasuki musim ke-34 di jaringan televisi Fox yang berbasis di AS. (hanoum/arrahmah.id)