RIYADH (Arrahmah.com) – Dokter berkebangsaan Amerika-Saudi, Walid Fitaihi, telah dipukuli dan disiksa di penjara, Anadolu Agency melaporkan, mengutip perkataan pihak keluarga.
Akun twitter Prisoners of Conscience – yang bertugas mendokumentasikan berita tahanan di penjara Saudi – mengatakan bahwa Fitaihi dipindahkan ke rumah sakit Penjara Dhahban setelah kesehatannya dilaporkan telah memburuk “secara fisik dan psikologis” dari penyiksaan penjara.
“Dokter penjara memaksa Fitaihi untuk menggunakan obat penenang yang kuat yang memiliki efek negatif pada otak,” kata akun rezim anti-Saudi.
Fitaihi adalah seorang dokter yang pindah ke Amerika Serikat pada 1980-an untuk sekolah dan kemudian bekerja di Saudi.
Dia dipulangkan ke Arab Saudi pada 2006 untuk memulai sebuah rumah sakit, yang dibangun keluarganya. Tapi dia ditahan pada November 2017 di hotel Ritz Carlton bersama orang Saudi terkemuka lainnya.
Otoritas Saudi menangkap lusinan mantan pangeran dan pengusaha Saudi saat ini, pengusaha dan pejabat senior di Ritz-Carlton Hotel bintang lima yang berlokasi di ibukota Saudi, Riyadh pada awal November 2017. Penangkapan itu dikatakan telah menjadi bagian dari pemerintahan kerajaan. disebut “kampanye anti-korupsi.”
Lawan Saudi mengatakan kampanye itu adalah “trik” untuk meningkatkan pengaruh Putra Mahkota Saudi Mohammad Bin Salman.
(fath/arrahmah.com)