MALI (Arrahmah.id) — Kelompok militan Jama’at Nasr al-Islam wal Muslimin (JNIM) dan kelompok perlawanan Mali Azawad mengklaim bahwa mereka telah membunuh dan melukai 50 tentara bayaran rusia Wagner group dan 10 tentara Mali.
Dilansir Reuters (27/7/2024), aksi serangan itu dilakukan di dekat perbatasan Aljazair, setelah sebelumnya militer Mali mengatakan telah menewaskan sekitar 20 pemberontak.
JNIM mengatakan mereka menyita sejumlah senjata, kendaraan lapis baja, truk, dan tanker dalam pertempuran di kota perbatasan Tinzaouaten pada pertempuran yang terjadi hari Kamis dan Jumat itu.
Sebuah helikopter juga telah rusak dan jatuh di kota Kidal menurut JNIM.
Jatuhnya helikopter di kota Kidal, menurut tentara Mali pada Sabtu (27/7), menyebabkan dua tentara tewas dan 10 lainnya cedera. (hanoum/arrahmah.id)