YERUSALEM (Arrahmah.com) – Seorang pemukim ilegal Yahudi sengaja melindas seorang anak Palestina di kota yang diduduki di Yerusalem timur, kota Silwan, menurut Pusat Informasi Wadi Hilweh.
Seorang sumber di sana mengatakan kepada WAFA bahwa kendaraan lapis baja yang dikendarai oleh ekstrimis Yahudi melindas seorang anak Palestina berusia 10 tahun dalam serangan “hit and run” saat ia melintas di dekat pemukiman ilegal Beit
Yehonatan yang dibangun secara ilegal di Silwan.
Anak tersebut dilaporkan mengalami patah tulang di tangannya dan saat ini tengah menerima perawatan intensif di rumah sakit.
Dalam peristiwa lainnya, pasukan Zionis menculik tiga warga Palestina dari distrik Bethlehem, Tubas dan Hebron, menurut laporan sumber-sumber keamanan.
Pasukan menyerbu Jalan al-Attan di Bethlehem di mana mereka menculik seorang warga Palestina berusia 25 tahun setelah mendobrak rumahnya.
Razia serupa dilakukan di Wadi Abu Freiha di Beit Sahour dan Jabal al-Malaweh di Bethlehem.
Sementara itu, pasukan menculik seorang warga Palestina berusia 27 tahun setelah membobol rumahnya di Tubas. Dan warga Palestina lainnya berusia 30 tahun diculik dari kota tua Hebron.
Selain itu, WAFA melaporkan bahwa pemerintah Zionis telah memutuskan untuk menutup pos pemeriksaan al-Jalama selama tiga hari untuk merayakan Tahun Baru Yahudi.
Akibatnya, warga Palestina dari Tepi barat yang diduduki dan warga Palestina yang berada di wilayah “Israel”, masing- masing tidak bisa saling melintas.
Pos pemeriksaan al-Jalama terletak antara Tepi Barat dan “Israel” dekat desa al-Jalama di sebelah utara Jenin. (haninmazaya/arrahmah.com)