ANKARA (Arrahmah.id) — Kementerian Luar Negeri Turki memanggil duta besar Jerman di Ankara pada Selasa (27/9/2022) untuk menyampaikan protes setelah seorang politikus Berlin menyamakan Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan tikus got.
“Kami mengecam keras istilah penghinaan yang disampaikan Wolfgang Kubicki, anggota parlemen Jerman, soal presiden kami saat pidato kampanye pemilihan negara bagian Lower Saxony,” kata juru bicara Kemlu Turki, Tanju Bilgic, dikutip Reuters (29/9/2022)
Ia kemudian berujar, “[Kubicki] betul-betul tak punya tanggung jawab moral dan politik.”
Kubicki melontarkan pernyataan itu saat kampanye pemilu di Lowe Saxony. Dalam pidatonya, ia menyoroti peningkatan jumlah imigran ilegal dari Turki menuju Jerman.
Menurut Kubicki, Erdogan sebenarnya menyepakati pembatasan arus gelombang imigran dari Turki ke negara negara-negara Uni Eropa pada 2015 lalu.
Namun ternyata, arus gelombang imigran dari Turki ke Uni Eropa melalui jalur Balkan menuju Jerman tetap meningkat.
“Ini menjadi tantangan bagi kebijakan domestik dan luar negeri Jerman,” kata Kubicki.
Kubicki pun menganggap Erdogan licik, bak tikus got.
“Tikus got itu kecil, lucu, tetapi di waktu yang sama pandai dan makhluk licik yang juga muncul dalam cerita anak-anak,” ucap Kubicki.
Ia lalu menyebut salah satu contohnya tikus di film animasi yang cukup terkenal, “Ratatouille.”
Hingga saat ini, Turki sendiri masih menjadi kandidat anggota Uni Eropa. Prosesnya masih mandek karena sejumlah negara anggota tak sepakat setelah melihat catatan hitam HAM di Turki.(hanoum/arrahmah.id)