JAKARTA (Arrahmah.com) – Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. Phil. Nur Kholis Setiawan meminta buku Penjaskes SMA/MA/SMK Kelas XI yang berisi tips ‘pacaran sehat’ segera ditarik dari peredaran.
Dalam Islam tak dikenal istilah pacaran. Maka, buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) untuk Kelas XI yang diterbitkan Kemendikbud, jelas sangat mengganggu anak didik (pelajar) Muslim.
“Kita tidak bisa berkomentar secara substansial, tapi kita imbau, kalau resistensi dan reaksi masyarakat sedemikian besar, maka tarik saja,” kata Nur, dikutip dari ROL, Sabtu (18/10).
Pengadaan buku paket kurikulum 2013, kata Nur Kholis, merupakan salah satu tanggung jawab dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sementara dalam penyelenggaraan Kurikukum 2013, Kemenag bertanggung jawab menyediakan buku agamanya. Karenanya, ia menegaskan, buku penjaskes berisi tips pacaran itu bukan tanggung jawab Kemenag.
Namun dirinya mengaku khawatir dengan peredaran buku tersebut. Apalagi buku itu diedarkan kepada murid madrasah yang berada dalam didikan Kemenag.
Lagi pula, ujarnya, dalam Islam tak ada istilah atau ajaran soal pacaran. “Karena yang ada ialah ta’aruf dan hubungan laki-laki-perempuan dalam Islam bukan mahram salah satunya disahkan dalam ikatan pernikahan,” terangnya. (azm/arrahmah.com)