DELHI (Arrahmah.com) – Beberapa jam setelah Partai Bharatiya Janata (BJP) melantik Kapil Gurjar, pria yang melepaskan tembakan di Shaheen Bagh selama protes anti-Citizenship Amendment Act (CAA) pada Februari 2020, BJP memilih membatalkan keanggotaan partainya setelah banyak massa menentang (30/12/2020).
Presiden BJP Ghaziabad, Sanjeev Sharma, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui hubungannya dengan masalah Shaheen Bagh.
Sebelumnya, Gurjar, bersama sekelompok pekerja Partai Bahujan Samaj (BSP), disambut ke pesta oleh pejabat BJP Ghaziabad.
Dilansir The Wire India (30/12/2020), Gurjar mengatakan bahwa dia bergabung dengan BJP karena dia percaya bahwa partai itu bekerja untuk tujuan Hindutva.
Pada 1 Februari lalu, sosok Gurjar viral setelah menembakan dua peluru ke ribuan peserta aksi damai di Shaheen Bagh dihadapan polisi.
Setelah penembakan, Gurjar mengatakan kepada polisi bahwa dia marah dengan protes di Shaheen Bagh yang menyebabkan blokade jalan dan gangguan lalu lintas. Dia mengatakan bahwa dia kesal harus menghabiskan berjam-jam di jalan ketika sedang mempersiapkan pernikahan saudara perempuannya.
Ketika seorang pria bertanya kepadanya mengapa dia menembak para pengunjuk rasa, Gurjar terlihat dalam video menjawab, “Di negara kami, hanya umat Hindu yang dapat mengikuti keinginan mereka, bukan orang lain.”
Dalam pemeriksaan, Gurjar sempat memberi tahu polisi bahwa dirinya dan ayahnya sudah menjadi anggota Partai Aam Aadmi (AAP) sejak 2019.
Namun, baik AAP maupun keluarga Gurjar membantah klaimnya. Keluarga tersebut malah mengatakan bahwa ayah Gurjar telah ikut serta dalam pemilihan perusahaan kota Delhi pada tahun 2012 melalui Partai Bahujan Samaj. (Hanoum/Arrahmah.com)