WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat akan mengutus seorang utusan ke Kyrgyzstan minggu ini sebagai bentuk ‘kepedulian’ AS atas kekerasan yang telah menewaskan lebih dari seratus dan menyebabkan puluhan ribu orang menjadi pengungsi, Departemen Luar Negeri mengatakan pada hari Selasa (15/6), seperti dikutip Xinhuanet.
Juru bicara deplu AS, Philip Crowley, mengatakan bahwa kata Robert Blake, yang mengawasi urusan wilayah Asia Tengah dan Selatan di Departemen Luar Negeri AS, akan berkunjung ke Bishkek pada hari Jumat dan Sabtu mendiskusikan masalah kerusuhan politik ini dengan pemerintah Kyrgyz.
“Kami menyadari bahwa dengan pertimbangan puluhan ribu orang yang mengungsi di kedua sisi perbatasan Uzbek-Kyrgyzstan, mereka sangat memerlukan bantuan kemanusiaan yang tidak sedikit dalam jangka waktu dekat dan kami akan mendiskusikan tentang bagaimana cara terbaik untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Crowley.
“Sejauh ini kami menyediakan hanya di bawah satu juta dolar untuk bantuan kemanusiaan Kyrgyzstan dalam bentuk bantuan darurat medis dan bantuan sandang,” tambahnya.
Crowley pun mengatakan Amerika telah berkonsultasi dengan PBB dan organisasi internasional lainnya tentang bagaimana untuk memberikan bantuan lebih lanjut. (althaf/arrahmah.com)