BENGKULU (Arrahmah.com) – Pjs Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Bengkulu Bustasar melalui Kasubag Informasi dan Humas, Novian Gustari menyatakan ada peluang untuk penetapan 1 Ramadhan tahun ini, akan sama dengan Muhamadiyah yang sudah menetapkan 1 Ramadhan pada 6 Juni 2016 mendatang.
Mengutip rri, biasanya sebelum dilaksanakan Sidang Isbat oleh Menteri Agama, jajaran Kementrian Agama seluruh Indonesia termasuk di Bengkulu, pada sore tanggal 5 Juni 2016 tersebut terlebih dahulu akan melaksanakan Royatul Hilal.
Sedangkan untuk pelaksanaan Ru’yatul Hilal di Bengkulu, sudah dijadwalkan akan dilakukan diatas Gedung Mess Pemda yang terletak di kawasan objek wisata Tapak Paderi Kota Bengkulu.
“Apapun hasil melihat Ru’yatul Hilal akan langsung dilaporkan dalam Sidang Isbat di Kantor Kementrian Agama di Jakarta. Hanya saja jika dilihat dari pemantauan sekarang, untuk ketinggian hilal diatas 4 derajat. Sehingga ada peluang untuk penetapan 1 Ramadhan tahun ini, akan sama dengan Muhamadiyah yang sudah menetapkan 1 Ramadhan pada 6 Juni 2016 mendatang,” ungkapnya Kamis, (12/5/2016).
Senada dengan itu dikatakan Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu Muklisudin, meski pihaknya hingga kini belum mengetahui penetapan 1 Ramadhan 1437 Hijriah tahun ini, namun diharapkan tidak ada perbedaan antara pemerintah dan Muhamadiyah.
Mengingat pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan hanya mengharapkan Ridho Allah SWT, dan bukan yang lain.
“Jika memang ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadhan tahun ini, hendaknya dapat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapinya, serta tidak juga menjadikan perbedaan antara satu dengan yang lainnya dari umat muslim di negeri ini,” pungkasnya.
Diketahui bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Muhamadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriah pada tanggal 6 Juni 2016, namun Pemerintah melalui Kementrian Agama (Kemenag) baru akan melaksanakan sidang Isbat, penetapan 1 Ramadhan pada 5 Juni 2016 mendatang.
(azmarrahmah.com)