ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang sumber mengatakan Qasem Soleimani, komandan senior Garda Revolusi Iran, telah memindahkan ratusan gerilyawan dari bandara Nayrab ke pabrik terdekat di provinsi Aleppo tempat mereka bermukim dan bergerak.
Evakuasi ke Pabrik Qasioun adalah karena perintah Rusia untuk menghindari serangan udara “Israel” untuk menyelamatkan infrastruktur bandara, menurut sumber tersebut yang mengatakan kepada Zaman Alwasl.
Pangkalan baru Iran adalah pabrik yang digunakan untuk memproduksi mobil dan bus yang terletak hanya beberapa mil dari bandara Nayrab, juga dikenal sebagai bandara Internasional Aleppo di mana Korps Garda Revolusi (IRGC) telah memulai kembali agenda pelatihan untuk milisi pro-rezim, lansir Zaman Alwasl (17/6/2019).
Pelatihan ini diawasi oleh Mayor Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds, yang bertanggung jawab atas operasi ekstrateritorial IRGC.
Sumber-sumber Zaman Alwasl meyakinkan bahwa Soleimani telah melatih gerilyawan khusus untuk menggunakan drone di bandara Nayrab yang tampaknya menjadi senjata mematikan Iran dalam perang yang akan datang.
IRGC mungkin telah mendirikan banyak pangkalan di Suriah untuk melatih pejuangnya untuk memperoleh kemampuan dan keterampilan dalam mengarahkan drone dalam operasi teroris di dalam dan di luar Suriah, untuk menuduh pihak lain dan untuk menciptakan lebih banyak ketegangan di wilayah tersebut, kata para ahli. (haninmazaya/arrahmah.com)