LOMBOK TIMUR (Arrahmah.com) – Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah di Jalan Raya Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, diserang ratusan pelaku misterius, Ahad (2/1/2022).
Akibat penyerangan secara tiba-tiba tersebut, yang berlangsung sekitar pukul 02.15 WITA, satu unit mobil yang terparkir di halaman ponpes terbakar
Beberapa unit mobil dan motor dan sejumlah fasilitas yang ada di sekitar ponpes itu juga ikut dirusak pelaku tidak dikenal.
“Aksi penyerangan terjadi dini hari, saat kejadian benar-benar sepi,” ujar security Ponpes As-Sunnah, Irwandi, lansir JPNN, Senin (3/1).
Pelaku yang datang dengan senjata parang langsung melakukan perusakan sejumlah fasilitas dan membakar mobil yang terparkir di halaman ponpes.
Berdasar kesaksian sejumlah saksi mata, para pelaku datang dengan mengendarai mobil. Sebagian jalan kaki.
Agar aksinya tidak mudah dilacak kepolisian, para pelaku memakai zebo, sebagian dengan menggunakan cadar.
Untuk menunjukkan eksistensi kelompoknya, para pelaku penyerangan mengikat kepalanya dengan kain putih.
Usai merusak ponpes dan lapak para pedagang yang ada di pinggir jalan, serta membakar mobil, para pelaku segera kabur.
Diserang pagi buta, pengurus ponpes segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Setelah mendapat laporan, polisi segera turun tangan.
Polisi bersenjata lengkap melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Bahkan, tim Inafis dari Polda NTB juga telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Proses penyelidikan masih berlangsung, percayakan kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut dan masyarakat agar tenang,” kata Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto.
(ameera/arrahmah.com)