MOSKOW (Arrahmah.id) — Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menembak mati seorang pria di Moskow, pada Sabtu (28/12/2024). Pria tersebut diyakini adalah anggota kelompok militan Islamic State (ISIS), yang tengah merencanakan serangan besar di kota Moskow.
Dilansir Mehr News Agency (28/12), pria tersebut sempat melakukan perlawanan dengan menembakkan senjata api saat akan ditangkap. Akan tetapi, anggota Dinas Keamanan Federal Rusia mampu membalas serangan tersangka dan menghabisi nyawanya dengan timah panas.
Mayat pria tersebut terkapar di dekat sebuah kantor polisi di Moskow.
Dalam laporan TASS, pria tersebut disebutkan sebagai anggota kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP).
Setelah menghabisi nyawa anggota ISIS, personel FSB menemukan kendaraan yang berisi tabung gas propana yang tersambung dengan alat peledak rakitan.
“Tersangka telah membeli kendaraan dan melengkapinya dengan tabung gas propana sambil merakit alat peledak rakitan,” bunyi pernyataan Dinas Keamanan Federal Rusia.
“Saat ditangkap, para tersangka melawan saat ditangkap dan dilumpuhkan dengan tembakan balasan,” lanjut pernyataan tersebut.
Lebih lanjut Dinas Keamanan Federal Rusia menyatakan bahwa kelompok ISIS berencana untuk melancarkan serangan bom di Kantor Kementerian Dalam Negeri Rusia di Moskow.
Selain pria yang ditembak mati, pihak FSB dan militer Rusia juga meyakini ada sejumlah orang lainnya yang berasal dari Asia Tengah dan masih berada di wilayah Moskow.
“Pihak berwenang telah membuka penyelidikan dan penggeledahan di tempat tinggal tersangka. (Berhasil) menemukan amunisi dan komponen untuk membuat bahan peledak, kata Dinas Keamanan Federal Rusia.
Hingga berita ini diturunkan, FSB belum mengungkap identitas tersangka atau memberikan rincian lebih lanjut tentang serangan yang direncanakan. (hanoum/arrahmah.id)