JAKARTA (Arrahmah.id) – Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA, seorang tokoh penting dalam dunia Islam di Indonesia dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah, mengungkapkan keprihatinan mendalam terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menampung rakyat Gaza/Palestina di Indonesia. Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dan terus berjuang untuk hak-hak rakyat Palestina.
Dalam pernyataan yang diterima redaksi Arrahmah.id (10/04/2025), Din Syamsuddin menegaskan bahwa rencana evakuasi yang dimaksud adalah untuk memberikan bantuan pengobatan sementara. Namun, ia mengkhawatirkan langkah ini berisiko memperkuat agenda yang sudah ada untuk merelokasi warga Gaza, Palestina, yang pernah diusulkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu.
“Evakuasi ini sama dengan upaya mereka untuk mengosongkan Tanah Palestina, yang pada akhirnya akan memudahkan mereka untuk melanjutkan penjajahan,” ungkap Din Syamsuddin. Ia juga menyoroti penolakan keluarga Palestina untuk meninggalkan tanah kelahirannya, termasuk penolakan untuk mengizinkan anak-anak yatim piatu mereka dibawa keluar.
Sebagai alternatif, Din Syamsuddin mengusulkan agar Indonesia sebaiknya mengirimkan tim medis secara masif dan membangun kembali rumah sakit yang hancur akibat serangan tentara “Israel.” Ia percaya bahwa inisiatif tersebut dapat terlaksana dengan dukungan dan pengawalan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Apakah Presiden Prabowo Subianto memiliki cukup patriotisme untuk itu? Saya yakin jawabannya positif,” pungkasnya.
Dengan pernyataan ini, Din Syamsuddin menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah konkret dalam mendukung rakyat Palestina, agar tidak justru memperkuat agenda yang merugikan mereka.
(Samirmusa/arrahmah.id)